LUMAJANG KOTA UNIK DAN ISTIMEWA

 

Lumajang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Lumajang Kota. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Kabupaten Lumajang merupakan bagian dari wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53'–113°23' Bujur Timur dan 7°54'–8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (2.329 m), Gunung Lemongan (1.651 m). Ketinggian daerah Kabupaten Lumajang bervariasi dari 0-3.676 m dpl., dengan daerah yang terluas adalah pada ketinggian 100–500 m dari permukaan laut, yakni seluas 63.405,50 Ha (35,40 % wilayah); dan yang tersempit adalah pada ketinggian 0–25 m dpl yaitu seluas 19.722,45 Ha atau 11,01 % dari luas keseluruhan Kabupaten.

Keunikan yang ada di Lumajang yaitu dijuluki sebagai Kota Pisang karena di Lumajang banyak terdapat jenis dan olahan buah pisang yang cukup terkenal diberbagai wilayah. Buah pisang andalan dari Kabupaten Lumajang ini berjenis Pisang Agung. Biasanya pisang ini ditanam oleh petani di daerah perkebunan di Kecamatan Senduro. Namun masih banyak daerah lain yang menanam pisang ini, seperti di Pasrujambe. Pisang Agung ini juga bisa dibeli di sepanjang jalan raya Klakah sampai Ranoyoso. Produksi pisang agung hampir diseluruh plosok lumajang. Beberapa varietas pisang yang dikembangkan di Kabupaten Lumajang diantaranya, Agung Semeru, Mas Kirana, Raja Lumut, Ambon, Susu, Embug dan lain sebagainya. Sebagai tanaman nonmusim, pisang agung dapat dipanen sewaktu-waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Budaya di Lumajang yang sampai sekarang masih banyak dikembangkan yaitu kuda kencak lumjang, kuda kencak merupakan pertunjukan yang dilakukan oleh kuda dengan menggunakan hiasan dan kain yang berwarna-warni sehingga kuda menjadi menarik. Kuda kencak atau jaran kencak biasanya ada diacara sunat, nikahan atau acara adat lainnya, banyak orang yang tidak mengetahui kuda kencak karena pada zaman sekarang tidak semua desa memiliki jaran kencak. Oleh karena itu kita sebagai anak mileniar seharusnya mengembangkan keudaayaan didaerah masing-masing. kuda kencak biasanya menari-nari dengan pemilik dan ada juga kuda yang khusus untuk ditunggangi.

Komentar